3 Makanan Yang Harus Diperhatikan Cara Makannya

Kalian merasa memiliki jiwa yang suka akan tantangan ekstrim? nah jika sesuatu itu adalah hal yang sangat membahayakan, justru anda akan semakin merasa tertantang.
Namun apa jadinya jika yang berbahaya adalah makanan? Sebaiknya anda jangan coba-coba aja lah menantang maut karena urusan makanan saja.

Dengan paparan di atas maka saya akan membagi sedikit pengetahuan beberapa makanan yang berbahaya jika kita tidak hati-hati memakannya.
Ada 3 makanan yang harus diperhatikan cara makannya jika tidak ingin terjadi sesuatu hal buruk menimpa anda :

1. Kentang

Ubi yang satu ini terkenal akan kelezatannya, baik itu dimakan langsung atau sebagai penambah dalam sayuran. Namun berhati-hatilah dengan makanan jenis ubi-ubian yang satu ini.
Apabila kentang sudah kedapatan garis berwarna hijau, maka kentang ini sudah mengandung racun glycoalkaloid yang dapat menyebabkan beberapa penyakit diantaranya adalah ; mual, diare, pusing, tenggorokan panas, bahkan bisa jadi mengakibatkan kematian.

2. Cazu Marzu

Makanan ini adalah jenis keju dari sardinia, Italia. Keju ini terbuat dari susu kambing domba yang difermentasikan dengan larva lalat keju yang juga masih termasuk dalam keluarga Piohila Casei. Keju ini ternyata dapat membahayakan kesehatan manusia yang bisa mengakibatkan beberapa penyakit seperti mual, diare, dan penyakit usus. Keberadaan keju ini pun dilarang oleh Uni Eropa.
Namun Keju Cazu Marzu ini disarankan untuk menkonsumsinya saat keju masih kedapatan belatung. Namun jika belatung-belatung tersebut telah mati, maka keju tersebut membusuk dan beracun jika dikonsumsi oleh manusia.

3. Fungu

Tahukah anda dengan sebutan ikan Buntal?
Yuph, inilah Fungu yaitu jenis ikan yang menjadi makanan yang populer di negeri Jepang. Ikan ini memiliki bagian-bagian tubuh yang sangat berbahaya antara lain adalah hati, usus, dan yang paling mematikan adalah bagian ovariumnya. Ikan buntal memiliki racun tetrodotoksin yang hanya dengan 2 md dosisnya dapat mematikan seseorang dalam jangka waktu kurang dari setengah jam saja, bahkan untuk memasak Fungu pun seorang koki harus dilengkapi dengan sertifikat atau lisensi terlebih dahulu.

Sumber diolah dari : Yahoo