Ada apa dengan negara Indonesia?
Budaya penindasan ternyata tak kunjung berhenti, permainan-permainan orang-orang elit yang tak pro rakyat semakin menjadi-jadi. Penindasan intelektual telah terasa sekali kali ini apalagi dengan rencana pemerintah menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang tentunya akan memberikan dampak besar terhadap kehidupan rakyat Indonesia.
Mengapa katanya Indonesia yang hasil buminya melimpah kok rakyat masih tetap sengsara?
Itu adalah pertanyaan besar masyarakat terhadap pemerintah saat ini, hak-hak rakyat seakan telah dipermainkan, hukum semakin tak jelas arahnya, semakin tumpul ke atas tapi tajam ke bawah.
Kekayaan alam yang dieksploitase guna kebutuhan asing. Jelas sekali ini adalah menyalahi Pasal 33 ayat 3 UUD 1945 yang berbunyi :
"Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat."
Rakyat telah mengalami invlasi kepercayaan
Terjadinya korupsi yang dilakukan oleh oknum-oknum elit ternyata memiliki sumbangsih yang sangat besar terhadap krisisnya kepercayaan rakyat terhadap pemimpin bangsa ini. Selain itu juga kejelasan hukuman terhadap para koruptor bak sinetron yang tak kunjung selesai seakan hukum bisa diombang-ambingkan oleh mereka-mereka yang berduit banyak.
Hal-hal demikian inilah yang menjadikan rakyat bergerak keras mendesak kenaikan harga BBM yang rencana akan dinaikkan pada 1 April nanti dibatalkan. Jelas rencana pemerintah menaikkan harga BBM bukanlah solusi yang baik karena pada dasarnya yang menikmati BBM bersubsidi bukan hanya rakyat miskin, akan tetapi kalangan atas pun dengan muka temboknya ikut menikmati subsidi BBM yang seharusnya adalah hak untuk rakyat kurang mampu.
Kenaikan harga BBM tentunya akan membuat dampak terhadap kenaikan harga diberbagai sektor, termasuk bahan-bahan primer yang seharusnya rakyat memiliki hak untuk menikmatinya secara layak. Inilah yang menjadi persoalan dan sekaligus sebagai jeritan rakyat yang seharusnya pemimpin TAK TULI dan TAK BUTA nelihat situasu semacam ini.
Apalagi dengan upara pemerintah berencana untuk memberikan BLTS (Bantuan Langsung Tunai Sementara) adalah hal yang nantinya diduga akan berdampak makin buruk. Bak masuk ke lubang yang sama.
Apakah pemerintah akan tetap menaikkan harga BBM? Kita tunggu keputusan dari rapat paripurna nanti!
Masihkan rakyat masih diutamakan ataukah rakyat akan dipaksa untuk mengencangkan ikat pinggang!
NO IMAGE AVAILABLE
Mar 30, 2012
About the author
admin had written 8 articles for Inspiration BlogDonec accumsan malesuada orcidonec sitmet eros lorem isum dolor amet incon. Adipiscing elit maurise pharetra magna accumsan. Malesuada orcdonec umet lorem doloronsec malesuada.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Post a Comment
Mohon tinggalkan komentar anda di sini!
Mohon jangan lakukan spamming!
Terima kasih atas kerja samanya!