Mangham sebagaimana telah dilansir oleh AFP pada Sabtu (18/2) telah mengakui segala perbuatannya. Aksi pembajakan sebuah akun Facebook ini dilakukan anta bulan April dan Mei tahun lalu di kamar tidurnya di Yorkshire.
Meskipun Mangham telah mengakui perbuatannya tersebut, namun pihaknya membantah jika dirinya membajak akun Facebook tersebut lantaran motif keuangan. Menurut pernyataannya aksi yang dilakukannya adalah hanya semata-mata upaya untuk mengungkapkan kelemahan pada system yang dimiliki oleh website jejaring sosial raksasa dunia tersebut. “[Tindakan] Ini untuk mengidentifikasi kerentanan dalam sistem, sehingga saya dapat menyusun laporan yang kemudian bisa saya kirim ke Facebook,” katanya kepada Southwark Crown Court di London.
Dalam keterangan lain yang dipaparkan oleh Mangham, pihaknya memang telah memiliki rencana untuk menunjukkan kelemahan system tersebut kepada Facebook, dan ternyata dia pun mengklaim pernah melakukan hal yang serupa terhadap raksasa internet di USA, Yahoo!.
Dengan apa yang menjadi pernyataan Mangham ini sebanarnya telah diterima oleh Hakim, namun kendati demikian apa yang telah dilakukan Mangham adalah sesuatu eksperiman yang sangat berbahaya dan beresiko karena hal ini bisa menjadi "sebuah bencana" bagi Facebook. "Ini bukan hanya sedikit eksperimen berbahaya," kata hakim McCreath Alistair.
“Kau dan orang lain yang tergoda untuk bertindak sama benar-benar harus mengerti seberapa serius masalah ini," ujarnya lagi.
Mangham ditangkap di rumahnya pada 2 Juni oleh para agen Amerika Serikat dari FBI. Facebook telah menghabiskan dana £ 126.400 untuk urusan kejahatan semacam ini. Atas putusan hakim juru bicara Facebook menyampaikan rasa terimakasihnya kepada Polisi Kota London dan Layanan Penuntutan Crown atas pekerjaan mereka pada kasus ini “Kami mennggap serius setiap upaya untuk mendapatkan akses tidak sah ke jaringan kami" kata sang juru bicara
Dalam keterangan lain yang dipaparkan oleh Mangham, pihaknya memang telah memiliki rencana untuk menunjukkan kelemahan system tersebut kepada Facebook, dan ternyata dia pun mengklaim pernah melakukan hal yang serupa terhadap raksasa internet di USA, Yahoo!.
Dengan apa yang menjadi pernyataan Mangham ini sebanarnya telah diterima oleh Hakim, namun kendati demikian apa yang telah dilakukan Mangham adalah sesuatu eksperiman yang sangat berbahaya dan beresiko karena hal ini bisa menjadi "sebuah bencana" bagi Facebook. "Ini bukan hanya sedikit eksperimen berbahaya," kata hakim McCreath Alistair.
“Kau dan orang lain yang tergoda untuk bertindak sama benar-benar harus mengerti seberapa serius masalah ini," ujarnya lagi.
Mangham ditangkap di rumahnya pada 2 Juni oleh para agen Amerika Serikat dari FBI. Facebook telah menghabiskan dana £ 126.400 untuk urusan kejahatan semacam ini. Atas putusan hakim juru bicara Facebook menyampaikan rasa terimakasihnya kepada Polisi Kota London dan Layanan Penuntutan Crown atas pekerjaan mereka pada kasus ini “Kami mennggap serius setiap upaya untuk mendapatkan akses tidak sah ke jaringan kami" kata sang juru bicara
yah, sya gag bsa sob, yg kyk gtu gtuan
ReplyDeletehahaha,,, ane juga blm bisa kok. itu sebagai cerminan aja lah shob,,,,,hehhee
ReplyDelete