NO IMAGE AVAILABLE

Feb 12, 2012

Iran Memblokir Akses Internet di Negaranya

0 komentar

Menurut informasi yang kami dapatkan bahwa Pemerintah Iran telah memblokir jaringan Internet pada hari Kamis yang lalu. Pemerintah mencabut hak akses jaringan HTTPS yang merupakan protokol yang paling banyak digunakan guna meng-akses layanan-layanan yang ada di Google (Gmail, Google.com, dll). Dan akibatnya adalah para warga Iran tak bisa lagi menggunakan Internet.

Di bulan ini yang akan dilanjutkan hingga bulan Maret ke depan merupakan suatu perayaan Revolusi Islam yang pernah dilakukan pada tahun 1979. Dan pemerintahan Iran menduga ada potensi demonstrasi sehingga untuk menenangkannya perlu pemblokiran koneksi internet agar warga Iran tenang.

Pada Tahun lalu juga di Timur Tengah melakukan pemblokiran internet yang sama ketika para demonstrannya mulai banyak melakukan akses internet di berbagai jejaring sosial.

Hal ini menunjukkan bahwa internet merupakan sebuah alat yang sangat ampuh yang tidak hanya mampu berinteraksi dengan dunia luar akan tetapi juga bisa memperkuat atau menyatukan kekuatan di dalam negeri itu sendiri. Terutama jejaring sosial seperti Twitter dan Facebook telah menjadi media rakyat pada saat terjadi pemberontakan terakhir ini.

Dan ketika pada tahun 2009, warga Iran telah menggunakan produk ciptaan Jack Dorsey yaitu Twitter yang juga disebut sebagai situs microblogging ini digunakan untuk mengatur negara seperti yang diinginkan rakyat yang disebut "Revolusi Twitter" revolusi yang dilakukan melalui twitter.

Hal semacam ini banyak situs-situ yang berbasi di Amerika bersitegang dengan Pemerintah Iran yang tetap melakukan pembatasan hak akses Interconnect Network (Internet) ini.

Meski bagaimana pun, pencabutan hak akses internet yang dilakukan oleh Pemerintah Iran ini tetap telah menyakiti warga Iran karena telah dibatasi untuk menggunakan kemajuan teknologi.

Post a Comment


Mohon tinggalkan komentar anda di sini!
Mohon jangan lakukan spamming!
Terima kasih atas kerja samanya!